Menteri Pariwisata Kunjungi Sembungan

https://desawisatasembungan.com//admin

https://desawisatasembungan.com//admin

Desa Sembungan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, telah mencatatkan namanya sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.Menjadi desa wisata Terbaik I kategori desa rintisan diantara 3419 Peserta selurugh Indonesia. Terletak di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut, Sembungan menjadi desa wisata tertinggi di Pulau Jawa, menawarkan pesona alam yang menakjubkan dan berbagai daya tarik wisata yang memikat.

Dalam kunjungannya pada Minggu, 3 Juli 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memuji kolaborasi luar biasa antara wisata alam dan budaya yang ditawarkan oleh Desa Sembungan. “Kami ingin mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Sembungan yang masuk dalam 50 desa wisata terbaik. Ini adalah suatu kolaborasi wisata alam, budaya yang sangat fantastis,” ujar Sandiaga.

Eksotisme Alam Desa Sembungan

Salah satu daya tarik utama dari Desa Sembungan adalah Puncak Sikunir, yang terkenal dengan pemandangan matahari terbit (sunrise) terbaik di Asia. Keindahan sunrise dari Puncak Sikunir menjadi magnet utama bagi wisatawan, terutama saat musim kemarau ketika cuaca lebih cerah. Dalam perjalanan menuju Puncak Sikunir, wisatawan akan melewati Telaga Cebong, sebuah telaga yang menyerupai bayi katak dan merupakan bekas kawah purba seluas 18 hektare yang kini menyusut menjadi sekitar 12 hektare.

Selain itu, Air Terjun Sikarim juga menjadi destinasi menarik lainnya di desa ini, dengan aliran airnya yang berasal dari Telaga Cebong, memberikan pengalaman wisata alam yang menyegarkan.

Kekayaan Budaya dan Tradisi

Desa Sembungan juga memiliki kekayaan budaya yang patut dibanggakan. Ketika Sandiaga Uno mengunjungi desa ini, ia disambut dengan tari angguk, tarian tradisional yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat setempat. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan tradisi ruwatan rambut gimbal, yaitu upacara pemotongan rambut pada anak-anak berambut gimbal sebagai bentuk penyucian diri dari hal-hal buruk. Ritual ini biasanya diadakan setiap bulan Suro sesuai kalender Jawa.

Produk Kreatif dan Fasilitas Pendukung

Desa Sembungan tidak hanya kaya akan wisata alam dan budaya, tetapi juga unggul dalam produk ekonomi kreatif. Desa ini menawarkan berbagai kuliner khas seperti carica, terong belanda, dan purwaceng, serta produk fesyen seperti topi, syal rajut, batik, hingga kaos. Kriya berupa gantungan kunci, kerajinan kayu, dan bambu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Fasilitas di Desa Sembungan cukup lengkap, dengan adanya toilet umum, warung makan, area camping, hingga homestay dengan harga sewa per kamar antara Rp250.000 hingga Rp400.000 per malam. Legalitas Desa Wisata Sembungan telah didukung oleh berbagai peraturan resmi, termasuk SK Bupati Wonosobo tahun 2020 dan SK Kemenkumham 2016, sehingga kelembagaan desa ini sudah sangat kuat.

Desa Wisata Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi

Sandiaga Uno menegaskan komitmen Kemenparekraf untuk terus mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia. “Berdasarkan big data, kenaikan ekonomi masyarakat dengan adanya desa wisata ini mencapai 30 persen. Ini menjadikan suatu momentum kebangkitan kita, terutama pasca pandemi,” ujarnya. Menurutnya, desa wisata menjadi solusi dalam mendorong pemerataan ekonomi di berbagai daerah, di mana seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Wakil Bupati Wonosobo, Albar, juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Sandiaga dan berharap kehadirannya membawa semangat dan berkah bagi masyarakat Desa Sembungan. “Semoga Sembungan jaya dan terus berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia,” katanya.

Desa Wisata Sembungan kini tidak hanya menjadi destinasi favorit wisatawan domestik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat, menjadikannya salah satu contoh sukses pengembangan desa wisata di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *